Muatan lokal adalah bahan kajian atau mata pelajaran pada satuan pendidikan yang berisi muatan dan proses pembelajaran tentang potensi dan keunikan lokal. Muatan lokal diajarkan dengan tujuan membekali peserta didik dengan sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang diperlukan untuk:
- Mengenal dan mencintai lingkungan alam, sosial, budaya, dan spiritual di daerahnya;
- Melestarikan dan mengembangkan keunggulan dan kearifan daerah yang berguna bagi diri dan lingkungannya dalam rangka menunjang pembangunan nasional
Sebagai bentuk kearifan lokal daerah Bangka Selatan, SMA Negeri 1 Payung berupaya menyelenggarakan program Muatan Lokal berupa pengembangan makanan khas daerah seperti lempah kuning, lempah darat, kiping, belacan, kemplang, bekasem, rusip dan lain-lain. Adapun secara detail, daftar pengembangan program muatan lokal setiap tingkat adalah sebagai berikut:
Tabel 5
Jenis Muatan Lokal di SMAN 1 Payung
Muatan lokal di SMA Negeri 1 Payung dikembangkan atas prinsip:
- Kesesuaian dengan perkembangan peserta didik;
- Keutuhan kompetensi;
- Fleksibilitas jenis, bentuk, dan pengaturan waktu penyelenggaraan; dan
- Kebermanfaatan untuk kepentingan nasional dan menghadapi tantangan global.
Muatan pembelajaran terkait muatan lokal sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diselenggarakan secara integratif pada Mata Pelajaran Seni Budaya dan Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan.